Pembangunan Taman Safari di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur mulai direncanakan dan akan dimulai pada akhir 2025. Proyek ini diharapkan selesai pada 2027 dan menjadi daya tarik wisata yang baru. Dengan luas lahan mencapai 225 hektar, proyek ini akan membawa konsep wisata edukasi sekaligus rekreasi yang mengedepankan keragaman satwa nusantara.

Lokasi dan Rencana Pengembangan Taman Safari IKN

Taman Safari di IKN akan dibangun di atas lahan seluas 225 hektar. Lahan tersebut sudah dipersiapkan oleh Otorita IKN. Tim dari Taman Safari Indonesia bersama konsorsium yang dipimpin oleh Garibaldi Thohir telah meninjau lokasi ini. Lahan yang luas ini diharapkan dapat mendukung keberagaman satwa dan fasilitas wisata yang akan dikembangkan.

Proyek Terintegrasi dengan Ekowisata

Taman Safari bukan hanya proyek wisata satwa, tetapi juga bagian dari konsep ekowisata terpadu di IKN. Selain Taman Safari, kawasan ini akan mencakup fasilitas glamping dan pusat anggrek. Kawasan ekowisata ini bertujuan untuk memberikan pengalaman wisata yang mendalam, mengedukasi pengunjung mengenai alam dan satwa Indonesia, serta menyediakan tempat rekreasi yang menarik. Kehadiran fasilitas ini direncanakan dapat dinikmati oleh wisatawan pada tahun 2028.

Konsep dan Tujuan Pembangunan Taman Safari

Pembangunan Taman Safari di IKN bertujuan untuk menawarkan wisata yang mendidik serta memberikan pengalaman langsung kepada pengunjung mengenai satwa asli Indonesia. Taman Safari IKN akan menampilkan berbagai jenis satwa yang tersebar di seluruh nusantara. Proyek ini akan mengedepankan pentingnya konservasi dan edukasi tentang keragaman hayati Indonesia. Melalui pengalamannya, pengunjung diharapkan semakin peduli dan sadar akan pentingnya menjaga satwa dan lingkungan.

Penyediaan Fasilitas Wisata yang Berkelanjutan

Selain memperkenalkan satwa, taman safari ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung wisata berkelanjutan. Fasilitas glamping akan menjadi pilihan akomodasi unik, di mana wisatawan dapat menikmati alam dengan kenyamanan. Proyek ini juga dirancang untuk mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan di IKN, dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.

Dukungan Pemerintah dan Investor

Proyek ini mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Indonesia. Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa pembangunan Taman Safari IKN akan dimulai pada akhir 2025. Investasi untuk pembangunan ini dipimpin oleh Garibaldi Thohir. Garibaldi dikenal sebagai pengusaha sukses yang memiliki komitmen untuk mendukung pengembangan pariwisata di Indonesia. Keikutsertaan investor besar seperti Garibaldi diharapkan dapat memastikan kelancaran pembangunan.

Kerja Sama untuk Keberhasilan Proyek

Pembangunan Taman Safari ini melibatkan berbagai pihak, baik pemerintah, pengembang, maupun ahli lingkungan. Kerja sama ini bertujuan agar proyek tersebut dapat berjalan sesuai dengan rencana dan menghasilkan manfaat maksimal bagi masyarakat, baik dalam hal pariwisata maupun pelestarian satwa. Para ahli lingkungan juga dilibatkan dalam merancang taman safari ini agar dapat berjalan dengan prinsip keberlanjutan.

Proyek Ekowisata yang Mendukung Pembangunan IKN

Pembangunan Taman Safari di IKN merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menjadikan IKN sebagai kota modern yang ramah lingkungan. Selain Taman Safari, proyek ekowisata ini juga mencakup pengembangan taman rekreasi lainnya. Kawasan ini dirancang untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pelestarian alam. Ekowisata di IKN diharapkan akan menarik wisatawan lokal dan internasional, memperkenalkan keindahan alam Indonesia, serta meningkatkan perekonomian daerah.

Pengembangan Infrastruktur di Sekitar IKN

Untuk mendukung pengembangan Taman Safari dan ekowisata, infrastruktur di sekitar IKN juga akan terus diperbaiki. Pembangunan jalan, fasilitas transportasi, serta akomodasi di sekitar kawasan wisata akan diprioritaskan. Hal ini akan mempermudah akses wisatawan menuju IKN. Selain itu, sektor pariwisata diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat lokal.

Harapan dan Dampak Positif bagi Masyarakat

Keberadaan Taman Safari di IKN diharapkan memberikan dampak positif bagi masyarakat, baik dari sisi ekonomi maupun sosial. Proyek ini berpotensi membuka lapangan pekerjaan, mulai dari sektor konstruksi hingga operasional taman safari. Para pelaku UMKM juga akan mendapatkan peluang untuk berperan dalam penyediaan produk lokal, baik dalam hal bahan baku hingga produk wisata.

Meningkatkan Kesadaran Pelestarian Alam

Melalui pengenalan satwa dan keberagaman hayati, Taman Safari IKN akan menjadi pusat edukasi mengenai pelestarian alam. Pengunjung, khususnya anak-anak, dapat belajar tentang pentingnya menjaga keberagaman hayati di Indonesia. Ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.

Kesimpulan

Pembangunan Taman Safari di IKN bukan hanya tentang menciptakan destinasi wisata baru. Lebih dari itu, proyek ini bertujuan untuk memperkenalkan masyarakat Indonesia dan dunia kepada kekayaan satwa nusantara. Dengan konsep ekowisata yang berkelanjutan, Taman Safari di IKN diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, baik bagi sektor pariwisata maupun pelestarian alam. Pembangunan ini juga mendukung visi IKN sebagai kota modern dan ramah lingkungan, serta menjadi pusat edukasi dan rekreasi yang berkelas dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *